Kota Kediri kembali menjadi sorotan setelah aparat penegak hukum berhasil menggerebek sebuah gudang penyimpanan bahan-bahan terlarang yang diduga menjadi bagian dari jaringan peredaran ilegal di wilayah tersebut. Penggerebekan ini dilakukan secara mendadak setelah adanya laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah bangunan semi permanen yang terletak di pinggiran kota.
Gudang tersebut berada di kawasan industri kecil yang tampaknya tak mencolok dari luar. Namun setelah dilakukan penggeledahan, aparat menemukan sejumlah barang bukti berupa bahan kimia mencurigakan, pil tanpa izin edar, serta peralatan produksi skala rumahan yang disinyalir digunakan untuk meracik zat-zat berbahaya. Bahan-bahan tersebut diduga kuat masuk dalam kategori obat terlarang dan campuran sintetis yang bisa disalahgunakan.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan dua orang pria yang tengah berada di lokasi. Keduanya merupakan pekerja gudang yang diduga hanya menjalankan perintah dari pihak lain yang kini tengah diburu aparat. Dari hasil slot depo 10k penyelidikan awal, diketahui bahwa gudang tersebut sudah beroperasi selama beberapa bulan dan kerap mendapatkan pengiriman bahan dari luar daerah. Barang yang diproduksi atau dikemas ulang kemudian didistribusikan secara diam-diam ke sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa penggerebekan ini merupakan hasil dari penyelidikan selama beberapa minggu, di mana tim berhasil melacak pola distribusi serta aktivitas yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi di area tersebut. Mereka menduga bahwa gudang ini hanya salah satu dari beberapa titik dalam jaringan yang lebih besar.
Bahan-bahan terlarang yang ditemukan tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi juga mengancam keamanan masyarakat jika sampai beredar secara luas. Beberapa di antaranya tergolong dalam kategori zat psikotropika yang dilarang peredarannya tanpa izin resmi dari otoritas kesehatan. Pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik sedang dilakukan untuk memastikan jenis dan kandungan zat-zat tersebut secara detail.
Masyarakat sekitar mengaku tidak mencurigai aktivitas di gudang tersebut karena tidak menunjukkan aktivitas mencolok. Namun, mereka merasa lega setelah aparat berhasil membongkar aktivitas ilegal yang ternyata berada sangat dekat dengan lingkungan tempat tinggal mereka. Beberapa warga mengaku mulai merasa curiga sejak ada kendaraan keluar-masuk pada malam hari.
Penggerebekan ini menjadi pengingat bahwa aktivitas ilegal dapat terjadi di tempat yang tak terduga. Pihak berwenang meminta agar masyarakat tidak segan melapor jika mencurigai aktivitas yang tidak biasa di lingkungan sekitar. Dengan kerja sama yang baik antara warga dan aparat, diharapkan jaringan peredaran bahan berbahaya seperti ini bisa diberantas secara tuntas.
Aparat kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan akan terus dikembangkan hingga ke pihak-pihak yang menjadi otak dari peredaran bahan terlarang tersebut. Sementara itu, kedua pelaku yang diamankan kini tengah menjalani proses hukum dan pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Hitung Cermat! Estimasi Modal Membuat Gudang Penyimpanan Skala Kecil hingga Menengah